FAQ
Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah
Sidrap bergerak dibidak pendidikan kesehatan
Pada Tahun
2008, Tokoh
Muhammadiyah Kabupaten Sidrap Bapak H. Abd. Rachman L, Muhammad Tahir, SKM.,M.Kes dan Nuralim Ahsan, SKM menemui Ibu
Hj. Nurhaedah Mentong di Panti Asuhan Sejahtera Aisiyiyah Pangkajene Sidrap
untuk menyampaikan keinginan mendirikan Akbid dan Akper Muhammadiyah Sidrap,
dan beliau menyambut dengan baik rencana tersebut. Dalam penyusunan proposal
pendirian Akbid dan Akper tersebut Bapak H. Abd. Rachman L dan Bapak Ishak Kenre, SKM.,M.Kes menyampaikan Bapak drg. Bambang Roesmono, MM. yang kebetulan baru
saja menduduki jabatan sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap saat
itu, hasil komuniksi tersebut beliau menyarangkan untuk menganti menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Sidrap (STIKES), yang akhirnya mengajaknya untuk ketemu dengan Ibu Hj. Nurhaedah Mentong
sekaligus silahturahmi sebagai pejabat di Kabupaten Sidrap. Bapak drg. Bambang
Roesmono, MM. sebelum menjabat di Kabupaten Sidrap, beliau menjabat sebagai Kepala Sekolah dan Direktur Akademi Pendidikan Tenaga Kesehatan di Makassar
selama kurun waktu yang cukup lama, disamping itu beliau juga sebagai Dosen
pada Pendidikan Tenaga Kesehatan tersebut.
Atas dasar pertemuan itu yang dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan
bersama para Tokoh Muhammadiyah, baik di Masjid Taqwa Rappang maupun di Klinik
Aisyiyah Pangkajene Sidrap, disepakati untuk didirikan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKES) yang bukan Sekolah Menegah Kesehatan (SMK).
Hasil pertemuan itu juga ditunjuk Bapak drg. Bambang
Roesmono, MM untuk mengurus proses berdirinya STIKES tersebut beserta Program Studinya yang ada didalam Lembaga Perguruan
Tinggi tersebut. Dalam proses selanjutnya, hanya 5 (lima) orang yang berjuang
bahu membahu tanpa kenal lelah agar proses berdirinya STIKES berjalan lancar dan baik.
Lima (5) orang penggagas dan pendiri STIKES yang akhirnya dinamakan STIKES Muhammadiyah Sidrap dengan Program Studi Diploma III
Kebidanan dan Sarjana-1 Keperawatan. Patut dikemukakan bahwa berdirinya Institut Teknologi (ITKES)
Muhammadiyah Sidrap dengan SK Mendiknas RI nomor : 175/D/O/2009 tanggal 16
Oktober 2009, merupakan harapan dan impian dari Perserikatan Muhammadiyah,
Pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat, utamanya insan-insan kesehatan
yang bergelut dalam dunia Pendidikan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sidrap. Seiring berjalannya waktu STIKES Muhammadiyah
Sidrap semakin berkembang dengan bertambahnya program studi yang awal
berdirinya hanya 2 program studi dan sampai pada tahun 2020 menjadi 10 program
studi, sehingga BPH bersama anggota senat memutuskan untuk merubah bentuk
menjadi Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap. Upaya
tersebut tercapai berdasarkan surat keputusan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
24/E/O/2021 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Sidrap di Kabupaten Sidenreng Rappang Menjadi Institut Teknologi
Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap di Kabupaten Sidenreng Rappang di
Provinsi Sulawesi Selatan Yang Diselenggarakan Oleh Persyarikatan Muhammadiyah
tanggal 08 Februari 2021 M